Showing posts with label Ayam. Show all posts
Showing posts with label Ayam. Show all posts

Thursday, 9 May 2013

SIOMAY AYAM WORTEL





Sebenarnya gak ada niat untuk bikin siomay, maksud hati pengennya bikin pangsit atau bikin lumpia vietnam. Tapi pas buka kulkas dan liat spring roll di freezer, langsung deh berubah haluan. Bikin siomay ayam wortel aja yuk. Kenapa bikin siomay ayam wortel? Ya karena yang bahan-bahannya ready di kulkas ya cuma itu hihihih. Kalau mau bikin siomay dengan bahan dasar ikan, berarti harus keluar rumah dulu untuk belanja. Takutnya sih malah ntar malah mood-nya keburu ilang ya (alasaaan). Jadi harap maklum ya kalau lagi-lagi olahan ayam dan wortel ^_^

Bikin siomay ayam wortel ala dapurku, asli gampang banget. Tinggal aduk-aduk, tuang dan kukus langsung beres deh. Karena sering dalam edisi malas untuk yang kesekian kalinya, biasanya tuh kalau bikin siomay suka males bikin bumbu kacangnya. Demikian juga dengan nasib siomay ayam wortelku kali ini, gak usah pakai bumbu kacang ya hihihi. Asli maksa banget deh, tapi tentunya tetap enak donk. Setidaknya itu menurut selera keluargaku. Sebagai gantinya, aku pakai sambal bangkok aja sebagai cocolan untuk menikmati siomay. Untuk yang mau versi komplit, monggo bisa dibuat juga bumbu kacangnya dengan ditambah pelengkap misalnya telur rebus, kentang rebus, tahu atau bahkan pare rebus. Resep bumbu kacang dulu sudah pernah kuposting disini ya. Kali ini aku memakai spring roll atau kulit lumpia, jadi rasa kulitnya lebih lembut, dibandingkan bila memakai kulit pangsit. Anggap aja makan dimsum wannabe ya :D

SIOMAY AYAM WORTEL

Bahan :
200 gr fillet ayam, giling halus
(aku giling dengan sedikit air menggunakan blender)
3 buah wortel ukuran sedang, potong dadu kecil
5 sdm tepung kanji / sagu
(bisa ditambahkan bila suka yang lebih padat atau kenyal)
1 butir telur, kocok lepas
1 batang daun bawang, iris halus
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdm kecap asin
1 sdt minyak wijen
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
10 lembar kulit lumpia 
(aku pakai ukuran kecil 12x12 cm)

Taburan (optional) :
1 buah wortel, serut halus

Cara Membuat :
- Panaskan kukusan hingga beruap banyak.
- Siapkan cetakan, oles tipis dengan minyak (aku memakai cetakan cup cake, bisa juga memakai cetakan plastik bolu kukus).
- Campur semua bahan menjadi satu, aduk hingga rata.
- Tata kulit lumpia di cetakan, tuang adonan secukupnya dan beri taburan. Lakukan hingga semua habis.
- Kukus hingga matang selama kurang lebih 25 menit.
- Angkat dan sajikan hangat dengan saus sambal atau bumbu kacang.





Nah...kalau sudah gini, ambil sumpit dan cocol siomay dengan sambal bangkok, anggap aja makan dimsum ya xixixixi. Enak lhooo... Next time bikin siomay udang lagi yuk atau siomay tenggiri atau bahkan siomay jamur. 



Read More !

Monday, 6 May 2013

AYAM RICA-RICA





Ayam rica-rica adalah salah satu hidangan yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Dalam bahasa Manado, rica berarti cabe. Jadi ayam rica-rica tentunya adalah olahan ayam yang bercita rasa pedas. Selain ayam, bahan lain yang bisa dimasak dengan bumbu rica adalah seafood. Tentu saja tetap dengan cita rasa pedas dan segar. Rasa segar bisa didapat dari perasan air jeruk nipis yang dilumurkan ke ayam.
Bumbu-bumbu yang diperlukan sebenarnya cukup sederhana, antara lain adalah bawang merah, bawang putih, jahe, serai dan aneka daun yang bisa menambah cita rasa. Daun yang digunakan diantaranya adalah kemangi,  daun kunyit, daun jeruk, daun bawang dan daun pandan. Kebayang kan gimana enaknya hidangan ini...hmmm... Proses memasak yang lama, membuat bumbu-bumbu meresap hingga ke serat daging ayam, jadi gak cuma pedas di luarnya aja ya.

Ayam rica-rica yang kumasak kali ini seperti biasa menggunakan takaran kira-kira aja ya, disesuaikan dengan kebutuhan. Kali ini juga aku skip penggunaan daun pandan. Bukan karena lupa tapi karena request dari yang order ayam rica-rica ini tanpa pemakaian daun pandan. Mohon maaf kalau sekiranya ayam rica-rica ala dapurku ini melenceng jauh dari versi aslinya ya. Gak ada maksud untuk modifikasi terlalu jauh, hanya berusaha untuk menyesuaikan dengan selera ^_^
Menurutku ayam rica-rica ini lebih enak memakai ayam kampung, pasti rasanya lebih gurih. Tapi karena lagi-lagi menyesuaikan permintaan customer, kali ini aku memakai ayam negeri. 

AYAM RICA-RICA

Bahan :
1 ekor ayam, potong sesuai selera (lebih enak pakai ayam kampung)
1 batang serai, ambil bagian putihnya dan geprek
4 cm jahe, geprek
7 butir bawang merah, iris tipis
1 helai daun pandan, iris-iris (skip)
4 helai daun kunyit, iris-iris
3 helai daun jeruk, buang tulang daunnya dan iris tipis
2 batang daun bawang, iris-iris
1 genggam kemangi (atau sesuai selera)
1 buah jeruk nipis
400 ml air (bisa ditambahkan sesuai kebutuhan)
garam, gula dan merica secukupnya
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Uleg (jangan terlalu halus ya) :
10 siung bawang putih
10 cabe merah
10 cabe rawit (atau sesuai selera)

Cara Membuat :
- Panaskan minyak, tumis bumbu uleg hingga harum.
- Masukkan serai, bawang merah iris, daun kunyit, daun jeruk, pandan dan jahe. Aduk rata.
- Masukkan ayam, aduk rata kemudian tuang air. Bumbui dengan garam, gula dan merica bubuk.
- Kecilkan api, tutup wajan dan masak hingga air mengering sambil sesekali diaduk. Tambahkan air sesuai kebutuhan.
- Masukkan air jeruk nipis, aduk rata.
- Setelah bumbu mulai mengering, masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata.
- Angkat dan siap disajikan hangat.





Aromanya aku suka banget. Unik dengan aroma daun-daunan yang berpadu dengan rasa yang pedaaas (haduh bahasanya gak karuan euy >.<) Dinikmati dengan nasi hangat, mantap bener deh. Jangan lupa sedia air putih ya, jadi kalau kepedesan gak perlu lari-lari ke dapur hihihihi. 



Read More !

Wednesday, 1 May 2013

NUGGET AYAM WORTEL





Umumnya anak-anak pasti suka nugget ya? Begitu pula dengan anak-anakku, paling doyan dengan yang namanya nugget. Kalau ada stok nugget di rumah, biasanya bisa jadi cemilan juga selain dinikmati dengan nasi putih dan saus. Karena itu lah, aku sering menyempatkan diri untuk membuat homemade nugget. Dengan bahan-bahan yang kita pilih dan olah sendiri, tentunya lebih sehat buat anak-anak karena tidak memakai pengawet dan juga penyedap.

Bikin nugget itu sebenarnya mudah kok dan juga bisa divariasikan sesuai selera. Seperti kali ini aku membuat nugget ayam wortel dengan tambahan keju parut di dalamnya. Ntar ya lain kali mau bikin juga nugget ayam brokoli. Habisin stok ini dulu  ^_^
Resep nugget yang kupakai ini adalah resep dari Pak Wied Harry dengan sedikit modifikasi sesuai bahan yang ada. Monggo yang mau nyobain yaa

NUGGET AYAM WORTEL

Bahan :
250 gr daging ayam cincang 
3 lembar roti tawar tanpa kulit
100 ml susu (bisa juga pakai air kaldu)
2 siung bawang putih, cincang halus
1/4 buah bawang bombay, cincang halus
50 gr wortel parut halus
30 gr keju cheddar parut halus
1 butir telur
3/4-1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk

Bahan pelapis :
tepung terigu secukupnya
putih telur secukupnya
tepung panir secukupnya

Cara Membuat :
- Panaskan kukusan.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Angkat dan sisihkan.
- Blender roti tawar, susu dan tumisan bawang hingga halus (bisa juga diaduk biasa hingga halus).
- Masukkan ayam cincang ke dalam campuran susu, kemudian masukkan telur. Aduk hingga rata.
- Masukkan wortel dan keju parut, aduk rata. Bumbui dengan garam, gula pasir dan merica.
- Tuang adonan ke dalam loyang atau pinggan tahan panas yang sudah dioles minyak atau margarin tipis-tipis. Bisa juga dialasi, plastik, daun pisang atau alumunium foil. Ratakan.
- Kukus selama kurang lebih 30 menit. Lakukan test tusuk ya. Apabila sudah tidak ada yang menempel, matikan api.
- Dinginkan di suhu ruang kemudian masukkan chiller agar set selama kurang lebih 4 jam.
- Potong-potong sesuai selera. Kalau aku cukup dipotong bentuk stik dan kotak aja :D
- Celupkan potongan nugget ke terigu -kocokan putih telur - tepung panir. Ulangi proses ini bila ingin lapisan yang tebal.
- Masukkan potongan-potongan nugget ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
- Siap digoreng sesaat sebelum dimakan




Anak-anakku jelas suka banget. Nugget ini juga yang jadi cemilan mereka di saat Bundanya lagi males bikin cemilan :) Kata kakak Naira...enak nugget bikin sendiri ya Nda dan lebih sehat. Uhuuuy...Bundanya seneng banget dengernya. Alhamdulillah... Kalau adik sih no comment, yang penting mah dia tetap kebagian nugget-nya ^_^




Read More !

Tuesday, 16 April 2013

CHICKEN KUNG PAO





Akhirnyaaa....bisa kembali update blog. Minggu kemarin dilanda baking blue akut, males juga pegang-pegang kamera dan ditambah juga blogging blue. Kompliiit. Padahal kalau masak ya tentu aja tetap masak, tapi langsung santap aja gak pakai acara poto-poto. 
Kali ini mencoba mengumpulkan kembali semangat untuk update blog. Daan...inilah chicken kung pao ala dapurku ^_^

Chicken kung pao merupakan salah satu menu masakan Cina populer yang bisa dengan mudah kita jumpai di resto-resto Chinese Food. Konon chicken kung pao ini berasal dari daerah Szechuan. Cita rasanya perpaduan gurih dan semburat pedas. Sekarang ini chicken kung pao sudah banyak dimodifikasi agar lebih sesuai dengan selera. Salah satu yang khas dari menu ini adalah penggunaan kacang mede, namun ada pula yang menggantinya dengan kacang tanah goreng. Silahkan dikreasikan menurut selera keluarga ya. Kalau sudah dijual di resto, tentunya harganya sudah selangit ya, kalau bikin sendiri bisa lebih puas maemnya.

Resep chicken kung pao yang kupakai ini diadaptasi dari Majalah Sedap dan dimodif lagi menyesuaikan bahan-bahan yang aku punya. Misalnya aja untuk bahan rendaman ayam di resep asli memakai kecap jamur, naah karena aku gak punya, jadi aku pakai kecap manis biasa hehehe. Di beberapa resep ada pula yang memakai paprika, jadi warnanya bisa cantik deh. Ada juga yang memakai cabe merah kering sehingga rasa pedasnya lebih mantap. Karna aku gak punya bahan-bahan tersebut, jadi ya skip aja dan diganti bahan yang ada. Yuuk cheki-cheki resepnya

CHICKEN KUNG PAO

Bahan :
400 gr fillet ayam, potong kotak besar
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt kecap manis
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
1 sdt minyak wijen
1 sdt saus tiram

Bahan Saus :
1 bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
2 buah cabe merah, iris serong (bisa juga pakai cabe keriting ya)
2 sdm saus tomat
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt air jeruk nipis
1 sdm gula pasir (atau sesuai selera)
100 ml air
1 sdt maizena, dilarutkan dengan sedikit air
2 sdm minyak goreng

Pelengkap :
50 gr kacang mede goreng

Cara Membuat :
- Campur fillet ayam dengan bawang putih, kecap manis, merica bubuk, garam, minyak wijen dan saus tiram.
Aduk hingga tercampur rata dan biarkan selama 30-60 menit agar meresap.
- Goreng fillet ayam hingga matang sebentar saja, jangan sampai terlalu kering ya.
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan cabe merah, aduk rata.
- Masukkan fillet ayam, aduk rata.
- Masukkan saus tomat, saus tiram, kecap manis, gula pasir dan minyak wijen. Aduk rata.
- Tuang air, masak hingga mendidih.
- Tambahkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan, kemudian masukkan air jeruk nipis. Aduk rata dan test rasa.
- Angkat dan sajikan dengan taburan kacang mede goreng (kalau aku sesaat sebelum diangkat, masukkan kacang mede agar tercampur dengan sausnya).
- Sajikan hangat.


Alhamdulillah...rasanya gak mengecewakan, gak beda jauhlah ama yang di resto-resto itu, kalau menurut juru masaknya lho ya heuheuheu. Kalau menurut orang lain belum tentu. Jadi daripada penasaran, yuuuk bikin sendiri di rumah yaaa.
Happy cooking...




Read More !

Monday, 3 December 2012

SATE AYAM





Pengen bikin sate ayam homemade. Masih menggunakan resep bumbu yang sama dengan resep sate daging sapi yang dulu sudah pernah kuposting. Bedanya ini memakai daging fillet ayam dan juga bumbu kacangnya aku rebus hingga mendidih dan mengental. Untuk resepnya bisa diklik  disini ya.

Sebenarnya penampilannya gak mirip sate ayam ya yang biasanya lebih tipis-tipis tusukannya. Pengennya sih niru salah satu teman mamaku yang kalau bikin sate ayam, irisan dagingnya mantap bener. Makanya kali ini sengaja daging ayamnya kuiris dadu...beneran deh mantap hihihihi.



Read More !

Thursday, 4 October 2012

AYAM GORENG TELUR





Our main menu with fried chicken again. This is special request from my daughter Naira. She said that she wants friend chicken and spinach for her lunch. Okay dear, just wait and see in your lunch box ^_^ 
And this is it...

Actually....gak ada ide sama sekali, ayam gorengnya mau dibuat seperti apa. Akhirnya aku ungkep aja ayamnya dengan bumbu-bumbu yang mirip dengan bumbu opor, tetapi tidak memakai santan. Dan akhirnya seperti itulah jadinya, ayam gorengnya aku jadikan ayam goreng telur.

AYAM GORENG TELUR

Bahan : 
1 ekor ayam kampung, belah (bisa juga memakai ayam potong dan dipotong sesuai selera)
2 lembar daun salam
Air secukupnya untuk mengungkep ayam 
3 butir telur kocok lepas + garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
7 siung bawang putih
2 cm kunyit bakar
3 butir kemiri sangrai
2 sdt ketumbar
2 cm lengkuas
1/2 sdt merica bubuk
garam dan gula secukupnya

Cara Membuat :
- Letakkan ayam dan bumbu halus di atas wajan, tuangi air. Masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Angkat dan tiriskan.
- Celupkan ayam ke dalam kocokan telur, hingga rata tertutup telur.
- Panaskan minyak, goreng hingga berwarna kuning kecoklatan. 
- Angkat dan siap disajikan.

Gampang banget kan bikinnya. Rasa gurih meresap hingga ke dalam daging ayamnya, yaa iya lah kan sudah diungkep ya :) 

Untuk sayurnya sesuai request adalah bening bayam dan juga ditambah lagi dengan bakwan jagung. Yummy...
Alhamdulillah...anak-anak lahap sekali menyantap menu makan mereka. ^_^




Read More !

Thursday, 27 September 2012

AYAM BAKAR PENYET





Ini dia salah satu menu penggugah selera makan, menurutku ya ^_^ Suka sekali dengan olahan penyet, mulai dari tempe penyet, ayam penyet hingga lele penyet. Yang tadinya gak selera makan kalau disodori menu penyetan, akhirnya bisa nambah-nambah deh nasinya :D
Sebenarnya menu penyetan sama saja dengan menu lauk dan sambal, tapi menurutku ada sensasi lain kalau lauk tersebut dipenyet dulu dengan sambalnya. Wuiih...asli tambah nikmat. Menu penyetan ini terkenal sekali di Jawa Timur. Kita bisa dengan mudah menjumpai warung-warung yang menjual berbagai menu penyet. Selain tempe dan ayam penyet yang menjadi favoritku, ada juga yang memakai tahu, telur dan iga sebagai lauk penyetan. Enak semua deh...

Kali ini aku membuat ayam bakar penyet. Bisa memakai resep ayam bakar dan sambal andalan masing-masing ya. Aku memakai resep Ayam Bumbu Jawa yang dulu sudah pernah kuposting. Kali ini aku tuliskan lagi ya...

AYAM BAKAR PENYET

Bahan :
500 gr ayam, potong sesuai selera
500 ml air kelapa
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 batang serai, ambil bagian putihnya
1 ruas lengkuas
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam dan gula secukupnya

Bumbu Halus
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
75 gr gula jawa

Bahan Sambal :
2 cabe merah besar, potong-potong
5 cabe rawit
1 sdt terasi goreng
2 butir bawang merah
1 buah tomat
garam dan gula pasir secukupnya
2 sdm minyak goreng

Pelengkap :
lalapan sesuai selera

Cara Membuat :
- Letakkan ayam di wajan, tambahkan bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai dan air asam jawa. Tuangkan air kelapa dan ungkep ayam hingga air habis dan bumbu meresap.
- Bakar ayam hingga terlihat efek bakarnya, angkat dan sisihkan.
- Sambal : panaskan minyak, tumis cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan tomat hingga layu. Angkat
- Campur semua bahan sambal ke dalam cobek, haluskan.
- Letakkan ayam bakar di atas sambal, penyet atau tekan perlahan.
- Siap disajikan bersama pelengkap




Rasa ayam bakar yang manis dan legit dipadukan dengan sambal yang pedas....cocok banget. Silahkan disesuaikan dengan selera pedas masing-masing ya. Kalau aku sih gak berani juga yang terlalu heboh pedasnya.

Eh ya biar kata sudah memakai pelengkap lalapan, tapi bagiku kurang lengkap kalau makan ayam bakar tanpa urap. Kalau ini sih karna hoby makan urap kali ya hehehehe...
Happy Cooking time .....





Read More !

Thursday, 20 September 2012

AYAM KREMES ALA MBOK BEREK





Ayam kremes lagi untuk menu makan siang keluargaku. Kebetulan beberapa waktu yang lalu browsing resep yang sekiranya bisa aku praktekkan di dapurku. Maklum aja ya, suka banget mati gaya dalam menyusun menu untuk keluarga. Kemampuan memasak yang masih pas-pasan, ditambah lagi harus bisa membagi waktu dengan baik, agar pekerjaan lancar tapi tetap bisa menyediakan menu sesuai selera keluarga. Eh....kok jadi panjang lebar gini ya heheheh.

Setelah browsing sana sini, akhirnya aku mampir di multiply-nya Mbak Silvy. Ada resep ayam kremes ala Mbok Berek yang konon didapatnya langsung dari cucu Mbok Berek. Nah jadi penasaran kan pengen cobain. Yang pasti ayam goreng kremes Mbok Berek kan memang sudah cukup terkenal ya. Resep kremesnya berbeda dengan yang dulu pernah kuposting disini. Jadi pengen membandingkan hasil diantara kedua resep ini. Berikut resep dari multiply Mbak Silvy yang sudah kumodif sesuai selera keluarga...

AYAM KREMES ALA MBOK BEREK

Bahan :
1 ekor ayam kampung, belah (boleh juga pakai ayam negeri ya)
5 siung bawang putih
1 sdm ketumbar halus
3 daun salam
2 cm kunyit, parut
1 cm lengkuas, memarkan
1 sdm garam
air secukupnya untuk mengungkep ayam

Bahan untuk kremes :
3 sdm munjung tepung tapioka
1 sdm peres tepung beras
1 gelas air kaldu sisa ungkepan ayam

Pelengkap :
lalapan sesuai selera
sambal terasi

Cara Membuat :
- Letakkan daun salam di wajan, letakkan ayam dan bumbu-bumbu lain di atasnya. Tuang air.
- Rebus dengan api besar, setelah mendidih kecilkan api dan terus rebus hingga ayam lunak serta bumbu meresap.
- Setelah empuk, angkat ayam dan tiriskan. Ambil sisa air rebusan untuk membuat kremes.
- Campur tepung tapioka dan tepung beras, tuangi air sisa rebusan. Aduk rata. Ambil sebagian adonan untuk melumuri ayam.
- Panaskan minyak yang cukup banyak, goreng ayam hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Kecilkan api, tuang adonan kremes di wajan (tuangkan dengan jarak yang agak tinggi dari wajan). Adonan jangan diaduk. Setelah kremes berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Siapkan piring saji, letakkan ayam dan beri taburan kremes di atasnya. Sajikan bersama lalapan dan sambal favorit.




Kremesannya kurang coklat ya hehehehe. Soal rasa...dijamin deh yang ini juga enak. Segera setelah matang dan jepret seadanya, ayam kremes ini kumasukkan ke dalam lunch box Naira, ditambah dengan sayur asem, siap diantar ke sekolah untuk menu maksinya. Hasilnya....tandas tak tersisa. Alhamdulillah...
Kata Naira, ini buatan Bunda ya? Enaaaak...makasih ya Nda. Seneeeng banget dengernya. ^_^



Dan ini dia penampakan sambel-nya. Bisa bikin nambah-nambah deh....
Happy cooking yaaa...
Read More !

Thursday, 26 July 2012

AYAM KREMES




Our main menu today...Alhamdulillah. Sebenarnya lagi bingung mau masak apa buat buka puasa hari ini. Buka-buka kulkas dan ingat kalau masih punya ayam kampung. Rencananya ayam kampung itu mau kuolah menjadi bothok ayam...hmm...udah lama gak makan bothok ayam yang enak. Karena teringat putriku Naira yang juga puasa dan doyan banget makan ayam kremes, jadinya putar haluan. Kuolah aja ayam kampungnya menjadi ayam kremes. Gak kalah enak kan dengan bothok ayam.

Resep ayam kremesnya aku lihat di salah satu blog favoritku yaitu Pawonomah, milik sahabatku Yunita. Pastinya gak usah diragukan lagi kelezatannya karena memang mbak Yunita ini jago banget masak. Pengen bikin ayam kremes juga? Yuuks...disimak resepnya

AYAM KREMES

Bahan :
1 ekor ayam kampung ukuran sedang (bisa juga pakai ayam negeri ya)
1 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
1 batang sereh

 Bumbu halus untuk ungkep ayam :
7 bawang putih
1 sdt ketumbar
1 ruas kunyit
garam secukupnya
air untuk merebus

Bahan Kremesan :
50 gr tepung beras
2 sdt tepung kanji
1 sdt tepung maizena
250 ml santan
garam secukupnya

Bumbu halus untuk kremesan :
4 siung bawang putih, goreng sebentar
3 kemiri, goreng hingga kecoklatan
2 cm kunyit, goreng sebentar
1/2 sdt ketumbar bubuk

Cara Membuat : 

Ayam :
- Ungkep ayam dengan bumbu ungkepan, daun jeruk, daun salam, serai dan air hingga empuk.
- Setelah cukup empuk, goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan (jangan terlalu garing ya)
- Sisihkan

Kremesan :
- Campurkan bumbu halus ke dalam santan, aduk rata.
- Campurkan tepung beras, tepung kanji dan maizena ke dalam santan yang sudah berbumbu. Aduk rata hingga tidak bergerindil. Adonan akan berbentuk cair, tidak kental. Apabila dirasa masih kental, bisa ditambahkan sedikit air.
- Tambahkan garam secukupnya, aduk rata.
- Panaskan minyak dengan api sedang-besar dan tunggu hingga minyak benar-benar panas.
- Ambil 1 sendok sayur kremesan, tuang sedikit demi sedikit ke atas minyak panas dengan jarak agak tinggi dari wajan.
- Tunggu hingga adonan menyebar kemudian tuang lagi dan tunggu kembali. Lakukan hingga adonan kremesan dirasa cukup banyak.
- Biarkan sebentar hingga adonan sedikit terbentuk dan kering.
- Angkat dan tiriskan.

Penyelesaian :
- Taburkan kremesan di atas ayam
- Sajikan bersama nasi hangat, lalapan dan sambal favorit



Karena aku memotong ayam dengan ukuran yang cukup besar (1 ekor dibagi menjadi 4 bagian), jadinya ayamnya tidak aku gulung di dalam kremesan, tetapi cukup ditaburkan di atas ayam. Lagian kalaupun mau nekad digulung juga kayanya bakal susah, soalnya gak punya wajan yang besar heheheheh. Next time ya bikin yang model digulung dalam kremesannya.

Alhamdulillah....nikmatnya buka puasa hari ini. Semua makan dengan lahap, entah karena lapar atau memang karena ayam kremesnya yang enak ^_^. Recomended to try ya, yakin deh anak-anak pasti suka. Thanks a ton mbak Nita for the recipe.

Sst...ini dia salah satu faktor yang bikin lahap. Sambalnya enaaak banget xixixixixi


Read More !

Wednesday, 27 June 2012

AYAM LODHO




Ayam lodho adalah salah 1 masakan tradisional yang berasal dari Tulungagung, ada juga yang menyebutnya sebagai khas Trenggalek. Ayam lodho ini mirip dengan opor ayam, tapi cita rasanya pedas. Kalau gak pedas berarti bukan ayam lodho ^_^. Ayam lodho biasa diolah dengan menggunakan ayam kampung, karena rasanya akan lebih gurih dan enak. Dalam penyajiannya biasanya ayam lodho didampingi dengan urap-urap. Kebayang kan gimana enaknya.

Kebetulan hari ini pengen banget makan ayam lodho, tapi gak punya ayam kampung, di kulkas cuma ada ayam negeri. Gak apa deh, tetap nekad aja pakai ayam negeri, namanya juga lagi kepengen. Sayangnya lodho yang kubuat ini terlalu kuning warnanya, tapi kalau soal rasa sudah sesuai dengan selera. Pedasnya mantaaap. Yuk coba bikin sendiri...

AYAM LODHO

Bahan :
1 ekor ayam kampung, belah atau potong menjadi 4 bagian (aku pakai ayam  negeri)
1 butir kelapa, parut dan ambil santannya menjadi 300 ml santan kental dan 500 ml santan encer
3 cm lengkuas, iris kasar
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
15 cabe rawit
1 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
10 siung bawang putih
4 cm kunyit
4 cm jahe
2 cm kencur
2 cabe keriting rebus
1-2 sdt garam
1 sdm merica butiran

Cara Membuat :
- Lumuri ayam dengan garam, kemudian bakar di atas bara api hingga setengah matang. Angkat dan sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, daun jeruk dan daun salam. Aduk rata hingga matang dan  harum.
- Tuang santan encer ke dalam tumisan. Aduk sesekali dan masak hingga mendidih.
- Masukkan ayam bakar,  teruskan memasak dengan api kecil.
- Tuang santan kental, terus masak dengan api kecil sampai kuahnya menjadi kental dan bumbu meresap. Masukkan cabe rawit. Test rasa.
- Angkat

Ayam lodho ini konon lebih enak bila disimpan semalaman dan dipanaskan lagi keesokan harinya. Tapi kalau langsung dinikmati juga sah-sah aja ya. Lebih nikmat bila dinikmati dengan nasi uduk dan tentu saja dengan urap-urap. Kali ini aku cukup menikmati dengan nasi putih biasa. Tetap enaaak.



Pelengkapnya tempe goreng tepung ya, itu lauk wajib yang ada di meja makanku karena semua suka ^_^.




Read More !

Wednesday, 9 May 2012

CHICKEN STEAK




Kakak Naira sukaaa sekali menu yang satu ini. Tidak cuma kakak Naira aja, tapi  seluruh keluarga suka dengan chicken steak. Tentunya akan lebih sehat dan terjamin kalau bikin chicken steak homemade ya, selain kita bisa memilih bahan yang berkualitas dan tentunya tanpa penambahan MSG.
Resepnya simple dan gampang aja, siapapun pasti bisa membuat chicken steak homemade. Yuk dilihat resepnya yaaa....

CHICKEN STEAK
by Nina

Bahan :
3-4 lembar fillet dada ayam (kurleb 500 gr)
garam dan merica secukupnya
1 butir telur kocok lepas
75 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
minyak goreng
1 sdm margarin

Pelengkap :
saus teriyaki
wortel, buncis atau brokoli yang direbus 1/2 matang dengan sedikit garam
kentang goreng

Cara Membuat :
Pukul-pukul sebentar fillet ayam hingga agak pipih, tambahkan garam dan merica hingga rata. Diamkan selama kurang lebih 30 menit.
Campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder dan garam. Aduk rata dan sisihkan.
Celupkan fillet ayam ke dalam kocokan telur kemudian gulingkan ke campuran tepung. Tekan-tekan perlahan hingga seluruhnya tertutup tepung.
Panaskan minyak dan margarin,goreng fillet ayam hingga matang dan kecoklatan.
Angkat dan tiriskan.

Untuk sausnya bisa memakai saus sesuai selera keluarga ya. Bisa memakai saus lada hitam yang dulu pernah kuposting disini atau bisa juga memakai saus BBQ yang dulu pernah kuposting disini. Kali ini aku membuat saus teriyaki hasil mengarang indah dan jurus cemplang cemplung untuk siraman chicken steak. Here's the recipe ya

TERIYAKI SAUCE

Bahan :
 1 bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
1 sdm tepung terigu
400 ml air
2 sdm saus teriyaki
1 sdm saus tiram
garam, gula dan merica bubuk secukupnya
1 sdt maizena yang dilarutkan dengan sedikit air (bila dirasa kurang kental)
1 sdm margarin

Cara Membuat :
Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan harum. Matikan api.
Masukkan tepung terigu,aduk cepat hingga berbulir-bulir, nyalakan api kembali.
Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.
Masukkan saus teriyaki dan saus tiram, aduk hingga rata.
Bumbui dengan garam, gula dan merica bubuk. Test rasa.
Bila dirasa kurang kental, tuang larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan.
Angkat.

Penyelesaian :
Tata chicken steak di piring saji bersama sayuran dan kentang goreng.
Tuang saus teriyaki di atas steak.
Siap dihidangkan dan dinikmati hangat.

Kata anakku....enaaak Nda. Alhamdulillah...senangnya melihat mereka makan dengan lahapnya. Untuk penggemar chicken steak, yuk dicoba bikin sendiri. Semoga cocok dengan selera keluarga ya.
Happy cooking ^_^

Read More !

Wednesday, 25 April 2012

AYAM BESENGEK




Haiii....kali ini mau sharing menu hari ini ya. Mungkin bisa menjadi inspirasi untuk menu esok hari heheheheheh. Ayam besengek sekilas mirip dengan ayam bumbu merah biasa ya, sama-sama diungkep memakai santan,sama-sama kaya akan bumbu dan tentunya sama-sama dibakar. Salah satu yang membedakan adalah ayam besengek tidak memakai tomat dalam bumbunya.
Konon ayam besengek ini adalah salah satu menu favorit para bangsawan di Jawa Tengah pada jaman dahulu. Masa iya sih, jadi penasaran juga pengen nyoba bikin sendiri.

Resep ayam besengek yang kupakai adalah modifikasi dari resep yang ada di Tabloid Saji. Ada beberapa tambahan bumbu yang kupakai, diantaranya kemiri dan kencur. Kali ini aku membuat versi yang tidak pedas, jadi hanya memakai cabe merah saja.Untuk yang suka pedas tentu saja bisa memakai cabe rawit atau cabe keriting dalam bumbunya. Berikut ini resepnya ya

AYAM BESENGEK
source : Saji
modified by Nina


Bahan :
750 gr ayam, potong-potong (aslinya dibelah sampai tidak terputus)
750 ml santan
2 batang serai, memarkan
5 helai daun jeruk
2 sdt air asam jawa
minyak untuk menumis
daun pisang untuk alas membakar

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
6 cabe merah
3 butir kemiri, sangrai
2 cm kencur
2 cm kunyit, bakar
1/2 sdt jintan
1 sdt ketumbar
2 sdt garam
gula merah secukupnya

Cara Membuat :
Panaskan  minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai dan daun jeruk, aduk-aduk dan masak hingga bumbu matang.
Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
Masukkan air asam jawa, aduk rata.
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah mendidih, test rasa dan tambahkan garam dan gula secukupnya hingga rasanya pas. Masak sampai bumbu meresap dan santan mengental.
Angkat dan sisihkan.
Alasi pemanggang dengan daun pisang, panggang ayam hingga kecoklatan sambil sesekali dioles bumbu.
Angkat dan siap dihidangkan.


Yihaaa....anak-anak doyan banget, lahap makannya. Alhamdulillah. Kalau dibuat yang versi pedas pastinya lebih mantap lagi deh. Selamat mencoba ya
Happy Cooking ^_^

Read More !

Thursday, 5 April 2012

MY FIRST AYAM KODOK




Ini dia my 1st ayam kodok. Masih jauh dari kata cantik, warnanya pun kurang gelap, garnish-nya masih berantakan menatanya dan masih banyak kekurangan lainnya. Ini adalah hasil kenekat-an ku, karena sebelum ini tidak pernah terpikir sama sekali untuk bikin ayam kodok.
Kemarin saat belanja di tukang sayur, sebenarnya aku pengen belanja ikan, tapi entah kenapa waktu melihat 1 ekor ayam utuh, kok malah kepikiran untuk bikin ayam kodok. Padahal kulit ayamnya ada yang sobek di beberapa bagian, tapi kupikir nanti bisa ya diakali biar kulitnya menutup. Oke...proyek nekad ayam kodok dimulai hiihihihi.

Resepnya aku pakai punya mbak R yang sudah terkenal enaknya, tapi tentu saja sudah dimodif dan disesuaikan dengan bahan-bahan yang aku punya.

Berikut step by step membuat ayam kodok ya...

AYAM KODOK
source : Rachmah Setyawati
modified by Nina

Step I: Menyiapkan ayam utuh.
Pilih 1 ekor ayam berukuran sedang tanpa isi perut. Pilih ayam dengan kulit yang tidak mudah robek dan masih bagus kondisinya. Cuci bersih ayam tersebut.

Step II: Membuat Adonan Isi

Bahan Isian:
250 gr daging ayam giling
250 gr daging sapi giling
3 buah hati ayam yang telah direbus, kemudian dihaluskan
2 lembar roti tawar, rendam dalam susu cair, haluskan.
4 butir kuning telur + 3 putih telur ---> aku memakai 3 butir telur antero
1 sdt gula
1/4 sdt merica bubuk hitam
1/4sdt pala bubuk
1 blok kaldu ayam
1 bungkus chicken cream soup instan (skip)
1 sdm saus tiram
1/4 bawang bombay ukuran sedang + 3 siung bawang putih, cincang halus dan ditumis hingga harum
1 kaleng jamur campignon, cincang kasar (skip)
4 butir telur rebus (untuk isi pada ayam)

Cara Membuat:
Campur dan aduk semua bahan menjadi satu (kecuali 4 telur rebus) hingga merata, test rasa hingga pas.
Siap dimasukkan dalam ayam kodok

Tips dari mbak Rina Rinso:
untuk test rasa, ambil 1 sdm bahan isian, tumis sebentar hingga matang baru kemudian test rasa


Step III: Membuat Ayam Kodok
Kelupas kulit ayam, caranya melalui lubang pada leher ayam, kita telusur ke lapisan kulit dalam. Hal ini berguna untuk memisahkan kulit ayam dari bagian dada ayam ke bawah. Sisakan bagian kedua sayap utuh dan kedua bagian paha bawah utuh. Pada saat memotong bagian paa dan sayap, cari pertemuan 2 tulang sendinya, kemudian potong diantaranya agar lebih mudah. Untuk lebih jelasnya bisa diliat di youtube, bisa klik disini ya.

Step IV : Menjahit
Kita bisa memilih salah satu lubang, bisa dipili bagian leher atau bagian pantat ayam. Hal ini berguna agar pada saat memasukkan adonan isi dapat dilakukan dengan rapi ke seluruh bagian dalam ayam.

Step V : Memasukkan Adonan Isian
Jahit salah satu lubangnya, lubang di leher atau lubang di pantat. Kemarin aku menjahit lubang di leher terlebih dahulu, jadi memasukkan adonan melalui lubang pantat.
Masukkan hingga padat ke seluruh bagian dalam ayam,hingga kira-kira 1/2 bagian, lalu selipkan 2 butir telur ayam rebus, atur letaknya sedemikian rupa (aku meletakkan di dada kanan kiri, dekat dengan sayap). Kemudian isi dengan adonan lagi.
Menjelang penuh, masukkan kembali 2 butir telur rebus (di dekat paha kanan kiri), masukkan sisa adonan dan kemudian tutup lubangnya dengan rapat.

Tips dari Mbak Rina Rinso:
untuk memudahkan pengisian, kita bisa memasukkan adonan isian ke dalam piping bag

Step VI : Mengukus Ayam Kodok
Siapkan kukusan hingga airnya panas. Letakkan ayam kodok di atas loyang yang sudah dipoles tipis dengan margarin.
Tusuk-tusuk ayam dengan jarum, agar pada saat dikukus nanti tidak menggelembung (berisi air / menjadi pecah kulitnya).
Kukus ayam kodok selama kurang lebih 30-45 menit hingga matang.
Setelah matang, angkat loyangnya dan tiriskan air kaldu di dasar loyang, sisihkan (jangan dibuang ya air kaldunya)

Step VII : Memanggang Ayam Kodok
Panaskan oven 170'C
Poles ayam kodok yang masih hangat dari dari kukusan dengan bahan saus polesan hingga rata, baik bagian atas atau bagian sisi bawah ayam

Bahan Saus Polesan:
1,5 sdm margarin
2 sdm madu
2 sdm kecap manis
1/ sdt pala halus
1/4 sdt merica hitam bubuk

Aduk rata semua bahan menjadi satu dan siap untuk dipoleskan pada ayam

Setelah ayam dipoles, masukkan ke dalam oven selama kurang lebih 5 menit, keluarkan dari oven, poles lagi dengan saus polesan kemudian pangang lagi.
Lakukan langkah ini hingga 2-3 kali polesan. Panggang hingga kira-kira 30 menit (bumbu polesan benar-benar terlihat terserap dan berwarna coklat tua)
Keluarkan ayam kodok, dan biarkan dingin.
Jangan buang sisa saus polesan yang mengendap di dasar loyang karena bisa dipergunakan untuk membuat saus BBQ nanti

Step VIII : Membuat Saus BBQ

Bahan Saus:
1/4 bulat bawang bombay cincang kasar
2 siung bawang putih cincang halus
2 sdm margarin
1/4 sdt merica
1/4 sdt garam
1/2sdt gula pasir
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap inggris
2 sdt saus tiram
4 sdm saus tomat
saus madu sisa polesan
200-250 ml air kaldu ayam sisa kukusan
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air
1 sdm minyak

Cara Membuat Saus :
Tumis bawang bombay dengan margarin dan minyak goreng hingga harum.
Campur semua bahan kecap dan saus, masukkan ke dalam tumisan.Aduk-aduk hingga rata dan harum, biarkan agak sedikit berkaramel. Bubuhi garam, merica dan gula, aduk rata kembali.
Masukkan kaldu ayam, aduk rata dan test rasa. Bila rasanya sudah pas baru masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan.
Matikan api, saus siap digunakan

Step IX : Mempersiapkan sayuran pendamping
Aku memakai 2 buah wortel impor, 3 buah kentang yang digoreng, 1 genggam buncis dan selada secukupnya. Bisa ditambahkan brokoli atau kembang kol sebagai pelengkapnya, kebetulan kemarin aku tidak punya.
Untuk garnish, aku hanya memakai tomat.

Cara Memasak Sayuran:
Setup Wortel ---> potong-potong tebal dan memanjang, masukkan ke dalam air mendidih yang sudah diberi 1 sdm gula pasir. Masak hingga 1/2 matang, tiriskan dan beri 1/2 sdm margarin, aduk rata.
Setup buncis caranya sama dengan cara membuat setup wortel

Selanjutnya, kita bisa menata ayam kodok sesuai dengan selera. Sepintas terlihat mudah ya, tapi untuk yang belum bisa seperti aku,menata garnish ternyata susah juga lho. Udah gitu hasilnya tetap terlihat berantakan heuheuheu...maklum ya. Karena aku dapat ayam dengan kondisi kulit yang kurang mulus, akhirnya ada beberapa bagian yang robek, untuk menutupnya, aku pakai kulit ayam stok yang ada di kulkas. Jangan ditiru ya, ini benar-benar jurus kepepet ala aku. Satu hal yang kini terus kuingat adalah untuk membuat ayam kodok, kita harus memilih ayam yang benar-benar bagus, terutama kondisi kulitnya. Next time...harus khusus pergi ke pasar deh kalo bikin lagi ^_^


Belum mulus ayam kodoknya, warnanya pun kurang gelap dan kurang kinclong. Next time better yaaa...


Alhamdulilah kata suami dan anak-anakku, ayam kodoknya enak, sausnya juga mantap. Senangnyaaa....walau penampilannya berantakan tapi masih berkenan buat mereka. Yang jelas masih penasaran untuk bikin ayam kodok lagi. Pengen bisa bikin yang lebih cantik dan rapi lagi. 


Naah...ini dia saus BBQ yang ternyata disuka banget oleh suami dan anakku. Resep asli mbak R adalah saus BBQ dan jamur champignon, tapi karena tidak ada stok di rumah dan akunya malas keluar, jadinya tanpa jamur. Trus me,saus BBQ-nya memang yummy dan cocok banget dengan ayam kodoknya.

Alhamdulillah...itu tadi cerita kenekatanku bikin ayam kodok. Walau hasilnya masih jauh dari sempurna, tapi seneng banget karena merasa dapat ilmu baru. Jangan dibandingkan dengan  yang dihasilkan tangan-tangan trampil pakar ayam kodok, karena punyaku ini masih belum ada apa-apanya. Tetap semangat untuk belajar dan berlatih, yakin aja kalau kita punya kemauan dan keberanian, kita akan bisa juga kok...cie...^_^

Read More !

Wednesday, 28 March 2012

SATE AYAM ASAM PEDAS




Sate adalah salah satu hidangan yang cukup populer di Indonesia. Banyak sekali ragam sate yang ada di Indonesia, mulai dari sate Madura, sate Ponorogo, sate Padang atau juga sate lilit. Seperti yang telah kita ketahui, sate adalah bahan makanan yang ditusuk dengan tusuk sate, dibumbui kemudian dibakar. Dengan demikian, bumbu perendam dan saus sate sangat berperan dalam cita rasa sate yang dihasilkan.

Beberapa hari yang lalu saat sedang jalan berdua kakak Naira, kami melewati tukang sate. Hmmm...aroma sate tentu saja menyebar kemana-mana, sampai akhirnya Naira bilang minta dibuatin sate. Oke lah...apa sih yang nggak buat anak, apalagi kalau itu menyangkut hal-hal yang baik buatnya. Sebenarnya kalau mau praktis, ya tinggal beli aja di tukang sate, tapi request Naira tadi membuatku semangat untuk bikin sate sendiri. 

Akhirnya pagi tadi, aku siap mengolah sate. Untuk anak-anak, kubuatkan sate ayam bumbu kacang yang tidak pedas. Belum seenak buatan tukang sate Madura atau Ponorogo, tapi menurut Naira...enaaak deh Nda, makasih ya. Alhamdulillah...senangnya.
Untuk aku dan suamiku, khusus kubuat sate dengan bumbu yang pedas, yaitu sate ayam asam pedas. Resepnya aku modif dari Majalah Sedap. Untuk yang mau tau resepnya, kutuliskan disini ya. Yang pasti resepnya so simple ^_^

SATE AYAM ASAM PEDAS

Bahan:
500 gr daging ayam (bisa juga dicampur kulit bila suka)
5 sdm saus tomat
1 sdm saus cabai
3 sdm kecap manis
tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih goreng
3 cabai merah goreng 
4 cabe rawit goreng
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir

Cara Membuat:
Potong-potong ayam, tusukkan pada tusuk sate. Lakukan hingga semua habis, sisihkan.
Aduk rata saus tomat, saus cabai, kecap manis dan bumbu halus. Bagi menjadi 2 bagian.
Masukkan sate ayam ke dalam salah satu bagian bumbu, poles-poles hingga rata tertutup bumbu dan diamkan sejenak agar bumbu meresap.
Bakar sambil dioles sisa bumbu hingga matang dan harum. Angkat
Sajikan hangat bersama bumbu yang telah disisihkan.

Gampang kan cara membuatnya. Hmmmm....enak lho rasanya. Pedas bercampur asam, bikin nambah-nambah deh makannya. Disajikan bersama nasi hangat enak, atau bersama lontong juga cocok kok.


Dan ini adalah sate ayam bumbu kacang yang kubuat untuk anak-anakku. Minimalis banget ya penampilannya heheheeh...


Masih banyak variasi sate lainnya yang ingin kucoba. Smoga next project, sate lilit bisa cepat terlaksana ya  ^_^

Read More !


 

© Copyright by Menu Masakan Indonesia | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu