Showing posts with label Bread. Show all posts
Showing posts with label Bread. Show all posts

Thursday, 28 March 2013

RESEP DASAR KOREAN BREAD





Harap maklum ya kalau postingan akhir-akhir ini adalah tentang per-rotian. Sebenarnya ini dalam rangka uji banding (cieeh...istilahnya) tentang 3 resep roti yang memang bikin aku penasaran. Yang pertama adalah Potato Bread, kemudian Bluder dan yang terakhir yang kali ini aku buat yaitu Korean Bread. Pengennya sih aku bisa tau perbedaan tekstur diantara ketiga resep tersebut dan kira-kira mana yang lebih sesuai untuk selera keluargaku. Pada masing-masing resep ini aku skip penggunaan bread improver-nya ya. 

Sebenarnya sudah cukup lama tau tentang adonan dasar Korean Bread. Yang bikin aku tertarik adalah pemakaian tepung ketan pada biang rotinya. Pertama kali tau karena duluuu banget pernah dimuat di Tabloid Koki, tapi karena "saking rajinnya" gak dibikin-bikin deh >.<  Kemarin sempat nyari-nyari lagi Tabloid Koki tersebut dan gak ketemu hihihihi. Entah ada yang minjem atau ada di rumah Mamaku, gak jelas juga. Yang kuinget cuma perbandingan tepung ketan dan air mendidih adalah 1:1, tapi resep rotinya....kagak inget. Akhirnya browsing deh dan ketemu dengan resep yang ada di blog Teh Ike Hermawan. Daan...jadilah aneka roti dengan bentuk yang aneh ini hahahaha. Roti bisa dibentuk dan diberi isian sesuai selera masing-masing ya

RESEP DASAR KOREAN BREAD

Bahan Biang :
50 gr tepung ketan
50 ml air mendidih

Bahan Dough :
500 gr tepung terigu protein tinggi
(aku pakai 400 gr protein tinggi + 100 gr protein sedang)
100 gr gula pasir halus
11 gr ragi instan
15 gr susu bubuk
2 butir telur
200 ml air es
(aku pakai 200 ml susu UHT dingin)
100 gr butter
1 sdt garam
1/8 sdt bread improver (skip)

Bahan Isi :
sesuai selera, aku memakai selai kacang dan selai blueberry

Olesan :
kuning telur + sedikit susu cair, aduk rata

Cara Membuat :
- Biang : seduh tepung ketan dengan air mendidih. Aduk hingga tercampur kental dan kalis. Sisihkan.
- Campur tepung terigu, gula, ragi instan dan susu bubuk.
- Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis.
- Tambahkan butter dan garam, uleni kembali hingga 3/4 kalis. Masukkan adonan biang, uleni hingga kalis dan elastis.
- Bulatkan dough, diamkan selama 20-30 menit dengan ditutup serbet bersih atau plastik wrap hingga adonan mengembang (proofing 1).
- Kempiskan adonan, timbang masing-masing 40-50 gr (atau sesuai selera). Bulatkan adonan dan diamkan selama 10-15 menit (proofing 2).
- Bentuk dan beri isian sesuai selera kemudian diamkan selama 30-40 menit (proofing 3).
- Oles dengan bahan olesan, beri hiasan selai di atas adonan (kalau ingin dengan hiasan seperti yang aku buat) atau bisa diberi topping sesuai selera.
- Panggang dalam oven 190'C selama 15-20 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Notes :
Dough yang kalis elastis adalah
- adonan yang sudah licin, tidak lengket di tangan
- apabila ditipiskan dan dibentangkan dengan kedua tangan, maka adonan tersebut tidak mudah robek



Teksturnya cukup lembut dan empuk, seperti halnya roti yang memakai adonan biang. Berikut tekstur dalamnya yaa, semoga bisa terlihat cukup jelas.




Aneka roti dengan bentuk yang gak seragam hahahaha. Kayanya memang gak bakat bentuk-bentuk roti deh, jadi besok balik lagi ke roti sobek aja ya >.<

Dari ketiga resep adonan dasar roti yang telah kucoba ini, semuanya enak, empuk dan lembut walau tanpa penambahan bread improver. Tapi aku dan suamiku lebih cocok dengan tekstur dari Potato Bread dan Bluder. Tapi karena pembuatan bluder yang lebih lama, tentunya aku memilih  Potato Bread untuk digunakan sebagai resep andalan. Selain itu bahan-bahannya lebih ekonomis ya :) Semua kembali pada selera masing-masing ya. Untuk tau...yuuk dicobain bikin roti ^_^

Read More !

Monday, 25 March 2013

BLUDER





Sudah lama penasaran ama roti bluder. Kebayang aja ama roti dengan tekstur lembut dan empuk dengan bentuk yang menul-menul. Duuh...jadi tambah pengen ajah >.<  Bluder biasanya menggunakan kuning telur yang cukup banyak sehingga bisa menghasilkan roti yang lembut dan empuk tanpa penambahan bread improver. Hmmm....lebih aman kan untuk dikonsumsi.
Akhirnya minggu lalu disempatkan untuk bikin roti bluder sendiri. Memakai resep dari buku "Bluder Roti Kuno - Tahan Lama" yang kulihat dari Pawonomah. Resep ini memakai 10 kuning telur dengan isian yang bisa disesuaikan dengan selera. Tanpa diberi isian juga sudah enak lho..

Proses pembuatannya memang cukup lama, karena proofingnya yang hampir 5 jam. Tapi itu semua terbayar dengan hasilnya yang cukup memuaskan. Berikut resepnya ya

BLUDER

Bahan I :
300 gr tepung terigu protein tinggi
2 gr ragi instan
200 ml susu cair

Bahan II :
10 kuning telur
150 gr gula pasir
5 gr ragi instan
50 ml susu cair
200 gr tepung terigu protein tinggi
150 margarin
2 gr garam

Bahan Olesan :
1-2 butir kuning telur yang dicampur dengan sedikit susu cair

Isian :
Sesuai selera, aku pakai mayo + smoked beef,
selai kacang dan ada juga yang pakai coklat

Cara Membuat :
- Aduk dengan mixer (bila memakai hand mixer memakai baling-baling spiral ya), seluruh bahan I hingga kalis. Diamkan selama 2 jam dengan ditutup serbet bersih.
- Kocok kuning telur, gula, ragi dan susu cair hingga tercampur.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dimixer sampai tercampur.
- Masukkan adonan ini ke dalam adonan I, mixer kembali hingga homogen (bisa juga dengan diuleni ya).
- Tambahkan margarin dan garam, mixer / uleni kembali hingga kalis elastis
( jika adonan terasa lengket sekali dan belum menyatu, bisa ditambahkan terigu sedikit demi sedikit hingga didapat adonan yang kalis, tapi jangan kebanyakan ya).
- Proofing selama 40 menit.
- Kempeskan adonan, timbang masing-masing @50gr dan bentuk bulat. Proofing kembali 15 menit.
- Ambil adonan, gilas menggunakan rolling pin untuk membuang anginnya. Isi dengan bahan isian dan bentuk bulat (yang rapi ya).
- Letakkan adonan dalam cup, lakukan hingga semuanya habis dan proofing kembali selama 2 jam.
- Panaskan oven 190'C, olesi permukaan bluder dengan bahan olesan dan beri bahan taburan bila suka.
- Oven selama 15-20 menit (tergantung masing-masing oven ya), hingga permukaannya berwarna coklat keemasan.
- Angkat dan panas-panas olesi dengan butter.





Tuh lihat tekstur bludernya yang berserat halus. Empuuk dan lembut banget. Alhamdulillah anak-anak juga suka, mereka paling suka yang isi coklat dan selai kacang. Kalau juragan di rumah, jangan ditanya lagi hihihih. Eh ya...sampai esok harinya, teksturnya tetap oke lho. Dinikmati saat sarapan bersama teh atau kopi hangat, pas banget deh.






Bluder dalam proses proofing. Udah keliatan menul-menulnya ya hihihi.

Selamat mencoba semoga sesuai dengan selera keluarga ya ^_^
Read More !

Friday, 15 March 2013

POTATO BREAD





Nge-bread again ^_^. Keluargaku suka makan roti dan bahkan lebih menikmati roti dibandingkan cake. Hanya saja terkadang juragan dapurnya suka males bikin roti karena prosesnya yang lebih lama dibandingkan membuat cake hehehe. Kali ini terkena virus potato bread yang sempat booming beberapa waktu lalu. Penasaran banget pengen bikin sampe kebawa mimpi (halaaah >.<) hihihihi.
Akhirnya disempatin buat dan puas banget akan hasilnya. Soal bentuk harap maklum ya, karena belum bisa bentuk-bentuk adonan roti yang cantik, jadilah dibikin roti sobek aka roti kasur (lagiii). Anak-anakku memang lebih seneng dengan roti sobek, karena mereka bisa 'nyobek' roti sendiri sambil menerka-nerka apa yaaa isiannya ^_^





Resepnya memakai punya Ricke dan aku beri isian sesuka hati. Maksudnya sih menyesuaikan apa yang ada di kulkas ya ^_^ Jadilah potato bread ini dengan isian keju cheddar + quick melt, coklat dan juga smoked beef + mayo. Diisi selai pastinya juga enak banget. Silahkan dikreasikan sesuai selera keluarga masing-masing. Berikut ini resepnya ya...

POTATO BREAD

Bahan A :
200 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein rendah
7 gr ragi instan
65 gr gula pasir (pakai gula kastor)
10 gr susu bubuk full cream

Bahan B :
2 kuning telur
125 ml susu cair dingin (bisa diganti dengan air es)

Bahan C :
100 gr kentang kukus, haluskan
35 gr margarin / butter
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla susu

Bahan Olesan :
1 kuning telur + 1 sdm susu cair

Cara Membuat :
- Campur jadi 1 bahan A, aduk rata.
- Masukkan bahan B, diawali dengan kuning telur dan susu cair sedikit demi sedikit. Hentikan penambahan susu apabila adonan sudah basah atau tambahkan apabila adonan masih kering.
- Uleni hingga kalis dan tidak menempel di bowl.
- Masukkan bahan C, uleni kembali. Adonan akan menjadi lengket karena penambahan kentang. Uleni hingga kalis dan mulus.
- Pindahkan adonan ke meja yang sudah ditaburi terigu, uleni kembali sebentar dengan gerakan seperti mencuci baju. Jika terasa lengket bisa ditambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis elastis.
- Bulatkan adonan, letakkan di bowl yang sudah dioles minyak dant tutup dengan serbet bersih yang lembab. Istirahatkan hingga mengembang 2x lipat, kurang lebih selama 45-60 menit (proofing 1).
- Setelah mengembang, kempiskan adonan, uleni kembali sebentar hingga adonan lentur kembali.
- Timbang adonan (untuk roti sobek ini aku timbang @50 gr) dan bentuk bulat. Simpan di loyang yang sudah dioles margarin. Istirahatkan kembali selama 10-15 menit (proofing 2).
- Beri isian secukupnya, tata kembali dalam loyang dan istirahatkan kembali selama 30-45 menit (proofing 3).
- Panaskan oven 200'C, sesaat sebelum dioven olesi adonan dengan bahan olesan. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit hingga permukaannya kecoklatan.
- Angkat dan keluarkan dari oven. Panas-panas beri olesan butter/margarin.





Rotinya empuuuk dan lembut banget walau tanpa penambahan bread improver. Bahkan sampai keesokan harinya teksturnya tidak berubah sama sekali. Sengaja bikin roti sore hari jadi sisa rotinya bisa dinikmati saat sarapan pagi. Tetap empuk dan lembut.




Tuh...lihat teksturnya....keliatan kan lembutnya. Rasanya juga enak dan pastinya kita makan tanpa rasa was-was akan penambahan bahan pengawet lainnya.



Adonan roti setelah proofing terakhir, siap dioles dan langsung dioven deh.

Yang pengen bikin roti empuk dan lembut tanpa bantuan bread improver, yuuk mari dicoba potato bread ini. Insya Allah puas dengan hasilnya.

Read More !

Thursday, 28 February 2013

CINNAMON ROLL





My first cinnamon roll. Kemana aja buk kok baru sekarang bikin cinnamon roll heheheh. Padahal ini adalah roti favoritku. Kalau kebetulan ada kesempatan bermalam di hotel, pasti aku memilih roti ini sebagai salah satu menu breakfast. Yups...cinnamon roll memang sangat terkenal, mudah didapatkan dan tentunya punya banyak penggemar, termasuk saiyaa. Karena memang menyukai hal-hal yang berbau kayu manis, makanya gak heran ya kalau suka banget ama cinnamon roll.

Selama ini suka males bikin roti karena prosesnya yang lumayan lama dan ngrasa gak bisa untuk bentuk-bentuk adonan roti. Tapi demi cinnamon roll idaman, ya diniatin juga donk. Benar aja, bentuknya gak ada cantik-cantiknya sama sekali dan juga gak rapi. Harap dimaklumi ya :)  Insya Allah kalau ada kesempatan mau coba bikin lagi, siapa tau hasilnya masih lebih mendingan dibanding yang ini hehehehe.

Untuk resepnya kuadaptasi dari soft bread NCC. Suka banget bikin roti sobek atau roti kasur dengan resep tersebut dan kali ini aku bikin juga untuk cinnamon roll. Berikut resepnya ya, yang berwarna biru adalah modif dariku..

CINNAMON ROLL

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
(400 gr protein tinggi + 100 gr protein sedang)
100 gr gula pasir (pakai gula kastor)
11 gr ragi instant
1/2 sdt bread improver (optional)
4 kuning telur
100 gr margarin
200 ml air es + 100 ml untuk cadangan
(pakai 200 ml susu + 50 ml air es)
1/2 sdt garam

Filling :
3 sdm gula palem
1/2 sdt kayu manis
kismis secukupnya

Cara Membuat :
- Dalam bowl, campurkan tepung terigu, gula dan ragi. Aduk rata.
- Masukkan 200 ml air dan kuning telur. Aduk dan uleni hingga rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga kalis.
- Masukkan margarin dan garam. Uleni hingga kalis dan elastis.
- Bulatkan adonan dan tutup wadahnya dengan plastik wrap atau serbet bersih yang lemba. Diamkan hingga mengembang 2x lipat, kurleb 30-45 menit.
- Kempiskan adonan dan bagi adonan menjadi 2 bagian sama berat.
- Gilas adonan menjadi ukuran kurang lebih 30x25 cm.
- Taburi permukaannya dengan campuran gula palem dan kayu manis. Sisakan 1 cm pada setiap sisinya.
- Taburi kismis.
- Gulung adonan dari sisi yang lebih panjang.
- Kerat-kerat adonan untuk menandai kemudian potong dan angkat perlahan.
- Tata di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau dioles margarin.
- Panggang suhu 180'C selama kurleb 15 menit (aku 5 menit terakhir pakai api atas agar lebih kecoklatan).
- Angkat dan siap dinikmati



Waaah....biar kata bentuknya gak karuan dan gak ada cantik-cantiknya, tapi aku seneeeng banget. Akhirnya bisa menikmati cinnamon roll homemade. Sesuai dengan apa yang aku mau. Alhamdulillah. Sekarang yang jadi PR adalah harus bisa bikin dengan penampilan yang lebih mendingan daripada yang ini hahahaha. Practice make perfect, right?




Selain cinnamon roll, adonannya kubuat roti isi favorit anak-anak. Diisi dengan selai rasberry dan coklat kismis, udah seneng banget mereka berdua. Masih ada sisa roti untuk keesokan harinya, dipanaskan sebentar, siap dinikmati untuk sarapan. Tetap empuk lho... ^_^



Read More !

Thursday, 7 February 2013

PAO DE QUEIJO (BRAZILIAN CHEESE BREAD)





Finally kesampaian juga bikin Pão de queijo atau Brazilian Cheese Bread ini. Pertama kali tau dari event NCC Bread Week dan langsung penasaran pengen nyobain. Resep Pão de queijo sendiri diposting oleh Mbak Wati yang konon dapat resepnya dari milis NCC beberapa tahun yang lalu.

Seperti yang dikutip dari blog mbak Wati, kue kecil ini adalah panganan khas Brazil, tepatnya di daerah Minas Gerais.  Pão de queijo biasa disantap sebagai camilan atau sebagai roti untuk sarapan.  Pão de queijo sendiri bisa diartikan sebagai cheese bread atau cheese buns.
 Pão de queijo mempunyai keunikan yaitu metode pembuatannya yang mirip dengan sus atau choux pastry dan juga bahannya yang menggunakan tepung tapioka. Walau cara pembuatannya mirip dengan sus, tapi teksturnya sama sekali berbeda.  Pão de queijo ini lebih mirip dengan roti walau dalamnya juga kopong seperti halnya sus. Penggunaan tepung tapioka menghasilkan tektur yang kenyal atau cheewy di dalamnya namun tetap renyah di luar. Bagi yang memiliki gluten intolerence tentunya aman memakan roti karena tidak memakai tepung terigu.



PAO DE QUEIJO (BRAZILIAN CHEESE BREAD)

Bahan :
220 gr tepung tapioka
186 gr susu cair
70 gr butter
3 gr garam
2 butir telur (aku pakai 3 butir ukuran sedang)
95 gr keju parmesan parut (aku pakai 100 gr keju cheddar parut)

Cara Membuat :
- Didihkan susu, butter dan garam.
- Matikan api dan masukkan tepung tapioka. Aduk hingga rata dan kalis.
- Pindahkan adonan ke wadah lain yang lebih besar, tunggu hingga agak dingin.
- Kocok dengan mixer (pakai kocokan spiral ya). Masukkan telur dan keju parut sedikit demi sedikit sampai adonan tercampur rata. (adonan lebih berat dan lengket dibanding adonan sus).
- Siapkan loyang kue kering yang sudah dialas tipis margarin. Tuang adonan dengan menggunakan scoop es krim, atau bisa juga dimasukkan plastik segitiga atau dengan dibentuk menggunakan tangan yang sudah dilumuri sedikit mentega. Apabila menggunakan scoop es krim, celupkan scoop terlebih dahulu ke dalam air matang.
- Panggang dengan suhu 180'C hingga matang dan mengembang kecoklatan.
- Angkat




Waaaw...ternyata rasanya enak lho. Kenyal di dalam namun tetap renyah di luarnya. Enak sekali dinikmati hangat-hangat. Pas keluar oven pas suamiku pulang. Panas-panas langsung diicipin dan satu kata sakti keluar. Enaaak...Alhamdulillah.
Walau tidak memakai keju parmesan, rasa kejunya tetap terasa. Hmmm...bisa dibayangkan kalau pakai parmesan pastinya bisa lebih enak lagi.




Read More !

Thursday, 6 December 2012

ROTI SOBEK KABOCHA





Masih punya kabocha alias labu jepang yang belum diolah, sebelumnya kan udah dibikin jadi kue lumpur labu. Karena lagi gak pengen makan cake jadinya kepikiran untuk bikin roti aja. Belum pernah nyoba sih sebelumnya, makanya penasaran banget. Pengennya bisa dapat roti yang warnanya cantik juga, seperti hal-nya roti ubi ungu yang warnanya kereeen. 

Sebenarnya sih, bikin roti ini dalam rangka menyambut kembalinya oven tangkring alias otang-ku. Uhuuuy... Ceritanya oven itu kan ditaruh di garasi ya (maklum dapurnya imut sih), dan ketabrak mobil. Entah siapa yang salah tuh, mobilnya atau ovennya ya? hihihi....Ovennya sih baik-baik aja, tapi kacanya pecah berantakan....hiiiks. Udah lama juga minta ama suamiku untuk gantiin kacanya, tapi gak kesampaian terus. Padahal untuk baking sehari-hari untuk keluarga aku lebih suka pakai oven tangkring dibanding pakai oven gas. Maklum aja ya...udah jadi soulmate lama banget ^_^  Jadinya roti ini tadi aku panggang menggunakan oven tangkring jadul-ku lho.

Back to the my bread *ngelantur ngomongin oven sih*. Original recipe yang kupakai untuk pembuatan roti sobek ini aku lihat di blog-nya Mbak Hesti. Tentunya sudah dimodif lagi karena aku memakai kabocha yang teksturnya berbeda dengan ubi ungu seperti yang digunakan mbak Hesti. Resep roti ubi ungu Mbak Hesti bisa dicheki-cheki disini. Yang pasti karena kandungan air kabocha yang lebih tinggi, maka takaran air yang aku kurangi dibandingkan resep aslinya.

Berikut resep yang sudah aku sesuaikan dengan lagi ya. Aku bikin 1/2 dari resep asli dan jadi 8 bulatan roti sobek.

ROTI SOBEK KABOCHA

Bahan :
175 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
35 gr susu bubuk
40 gr gula pasir halus
80 gr kabocha (labu jepang) ---> kukus dan haluskan
5 gr ragi instan (aku pakai 1/2 bungkus fermipan)
1 kuning telur
60 ml air hangat
30 gr margarin
1/2 sdt garam

Filling : 
meises, coklat, selai, keju atau sesuai selera

Olesan :
1 kuning telur + 3 tetes susu cair

Cara Membuat :
- Masukkan ragi dalam air hangat dan biarkan 15 menit sampai berbusa.
- Dalam suatu wadah, campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula halus, kabocha, kuning telur dan larutan ragi. Aduk rata dan uleni hingga kalis.
- Setelah adonan kalis, masukkan margarin dan garam, uleni lagi hingga kalis dan elastis.
- Bulatkan adonan dan simpan di dalam wadah, tutup dengan serbet bersih yang lembab. Diamkan selama kurang lebih 45 menit (Proofing 1)
- Kempiskan adonan, bagi-bagi dan timbang adonan menjadi sama beratnya (aku masing-masing 50 gr). Bulatkan dan beri filling. Tata di loyang yang sudah dioles tipis margarin (aku pakai loyang loaf). Lakukan hingga adonan habis.
- Diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit atau sampai mengembang 2x lipat (Proofing 2)
- Beri olesan dan taburan sesuai selera (aku pakai wijen aja) dan panggang selama kurang lebih 12-15 menit dengan suhu 200'C.
- Angkat dan olesi dengan butter atau margarin.





Yihaaa....rotinya lembuuut banget. Sebenarnya kurang puas sih ama warnanya, mauku bisa lebih kuning lagi. Tapi kalau labunya kebanyakan, takutnya dough-nya jadi terlalu lembek. Kabocha memang rasanya lebih tawar bila dibandingkan dengan labu biasa, maka gak heran kalau roti ini pun juga gak kerasa kabocha-nya. Hanya aromanya masih terasa kok dan yang paling penting warnanya jadi lebih kuning kan dibanding roti biasa. 



Kesukaan anak-anakku....roti sobek dengan filling selai strawberry. Roti sobek hangat dinikmati di sore hari yang hujan ditemani secangkir teh poci....nikmatnyaa. Alhamdulillah...
Yuk coba bikin roti homemade ^_^
Read More !

Thursday, 15 November 2012

FLOSS ROLL BUN




It's time for long weekend...yippiiiee. Itu copas omongan orang lain lho dan tidak berlaku bagiku...hihihi. Bagiku gak ada long weekend karena alasan pertama dan utama, sekolah anakku cuma libur 1 hari aja. Alasan kedua ya karena sebagai IRT yang baik (cieee) tetap gak ada libur. Alasan ketiga karena aku tetap 'ngantor' keluar rumah (kantor apaan yak tanggal merah kok tetap buka :D). Alasan yang terakhir ya karena aku tetep aja nguprek di dapur. Ya iya lah kasian banget anak-anakku kalau gak ada camilan yang bisa disantap di hari libur tahun baru ini ^_^

Karena lagi bosen makan cake (asli...biasanya bosennya bentar aja kok), kali ini niat deh untuk nguleni roti. Bener-bener nguleni lho, pakai mixer 10 jari karna aku belum punya mixer yang bisa dikaryakan untuk ngadon roti sementara yang punya leyeh-leyeh sambil baca buku. Ssst...berharap semoga juraganku baca ini trus langsung belikan aku mixer hahahahah *asli ngarep*

Kali ini aku membuat floss roll bun aka roti gulung abon. Udah lama banget penasaran pengen ngerasain nge-roll roti. Resep roti-nya aku pakai punya Tabloid Saji edisi 249 sementara untuk filling dan topping dimodifikasi menyesuaikan bahan-bahan yang kupunya. Aku hanya membuat 1/2 dari resep berikut. Here's the recipe ya...

FLOSS ROLL BUN

Bahan I (Adonan Biang) :
300 gr tepung terigu protein tinggi (misalnya merk Cakra)
4 gr ragi instan
25 gr gula pasir
200 ml air es

Bahan II :
100 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
5 gr ragi instan
30 gr susu bubuk full cream
65 gr gula pasir
1 butir telur
1 kuning telur
50 ml air
60 gr margarin
1 sdt garam

Bahan Olesan :
1 butir kuning telur

Bahan Taburan :
Wijen putih secukupnya
2 batang kucai iris tipis

Filling :
Mayonaise
Abon sapi / ayam

Cara Membuat :
- Adonan biang : campur tepung terigu, ragi instan dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Diamkan selama kurang lebih 60 menit (adonan ditutup dengan serbet bersih yang dibasahi sedikit air)
- Campur tepung terigu protein tinggi dan sedang bersama dengan ragi instan, susu bubuk dan gula pasir. Campurkan adonan biang. Uleni hingga rata.
- Masukkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
- Tambahkan margarin dan garam. Uleni hingga kalis dan elastis. Diamkan selama kurang lebih 30-40 menit.
- Kempiskan adonan dan bagi menjadi 2 bagian. Bulatkan dan diamkan 10 menit.
- Giling adonan dan letakkan masing-masing adonan di loyang 30x30x 3 cm yang telah dioles margarin dan dialas kertas roti. Diamkan kembali 40 menit hingga mengembang.
- Oleskan kuning telur di seluruh permukaan adonan. Taburkan wijen dan kucai.
- Oven dengan suhu 190'C selama 12 menit hingga matang dan kecoklatan. 3 menit terakhir gunakan api atas. Apabila memakai oven tangkring, letakkan loyang di rak paling atas sejak awal pemanggangan.
- Angkat dan balikkan roti di atas kertas roti yang ukurannya lebih besar.
- Oles seluruh permukaan roti dengan mayonaise, taburi dengan abon. Gulung dan padatkan. Diamkan selama beberapa saat agar set.
- Potong-potong roti, oles kedua sisinya dengan mayonaise dan beri taburan abon.
- Siap dihidangkan.

Masih belum lupa kan dengan aturan main bikin roti, yaitu ragi gak boleh ketemu margarin ataupun garam. Kalau dipaksain maka ragi tidak akan bekerja dengan sempurna. Jadi margarin dan garam dimasukkan terakhir setelah adonan kalis ya.

Back to the my floss roll bun...asli belum puas dengan gulungannya, menurutku masih kurang bulat. Next time kudu nyoba lagi ah...biar lebih bagus hasilnya. Tentang rotinya sendiri...Alhamdulillah empuk. Horeee...gak sia-sia perjuangan nguleni dan proofing selama berjam-jam ^_^.
Sayangnya sore tadi lupa fotoin tekstur rotinya, baru ingat ketika malam. Jadilah foto seadanya kaya gini nih, smoga masih bisa keliatan lembut dan empuknya.




Sore tadi selain jepret-jepret rotinya, malah ingetnya fotoin anakku yang lansung comot-comot setelah aku selesai. Hihihihi. Pantesan bisa lupa foto tekstur rotinya ya, lebih asyik fotoin anaknya >.<



I submit this Floss roll bun for NCC Bread Week. What a nice badge, right?



Read More !

Thursday, 10 May 2012

MELON PAN WITH DARK CHERRY (LBT#14)




Alhamdulillah berkesempatan mengikuti PR LBT#14 ini dengan tema Melon Pan. Pertama kali mendengar PR ini terasa sangat asing namun setelah googling...hmmm...ternyata cukup sering melihat Melon Pan ini tapi hanya mengenalnya sebagai roti saja hehehehe.  Melon Pan sendiri adalah roti yang berasal dari Jepang. Tidak ada bahan baku berupa melon dalam pembuatannya, disebut sebagai melon pan karena toppingnya sering dibuat menyerupai melon :) 
Niat awalnya ingin membuat Melon Pan dengan rasa blackforest, tentunya dengan penambahan pasta blackforest yang cukup khas aromanya dan pemakaian dark cherry. Tapi ternyata pasta blackforest yang kutambahkan pada topping cookies kurang pekat ya warnanya, gak jadi deh pakai nama melon pan blackforest >.<. Untuk isiannya memakai dark cherry yang dibuat vla.
Untuk rotinya, aku memakai resep roti dengan adonan Thangzhong yang empuk dan untuk resep topping cookies-nya memakai resep dari Youtube yang direkomendasikan teh Diah Raki. 
MELON PAN WITH DARKCHERRY

Roti dengan Metode Tangzhong
source : Koki 00214

Bahan Adonan Tangzhong:
25 gr tepung terigu protein tinggi
125 ml air

Cara Membuat Adonan Tangzhong
Campur terigu dan air hingga rata dan tidak menggumpal.
Masak di atas api sedang (suhu kurleb 65'C), aduk hingga rata, mengental dan matang. Angkat dan biarkan uap panasnya hilang. Apabila masih terihat gelembung-gelembung kecil yang terbentuk di atas adonan, maka aduk terus hingga gelembung tersebut hilang. Apabila sudah terbentuk garis-garis bekas mengaduk di atas permukaan adonan, hentikan mengaduk dan angkat dari adonan.

Bahan Adonan Roti :

350 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr gula kastor
10 gr susu bubuk
7 gr ragi instan
1 butir telur ayam
125 ml susu cair
30 gr mentega lelehkan
sejumput garam

Cara Membuat Adonan Roti:
Dalam sebuah wadah, campur terigu, gula kastor, susu bubuk dan ragi instan, aduk hingga rata. Masukkan telur, aduk kembali.
Masukkan adonan tangzhong sambil diaduk hingga rata, tuang susu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
Tambahkan mentega dan garam, uleni kembali hingga kalis dan elastis.
Bulatkan adonan, letakkan di dalam wadah dan tutup dengan serbet lembab, diamkan selama kurang lebih 1 jam hinga adonan mengembang 2x lipat.
Setelah mengembang, kempiskan adonan dan adonan siap digunakan.
Timbang adonan dan bagi menjadi berat kurang lebih 50-52 gr. Bulatkan adonan dan simpan di loyang.

Topping Cookies
source : Youtube

Bahan :
25 gr butter
35 gr gula kastor
25 gr telur kocok
80 gr cake flour (tepung terigu protein rendah)
1/4 sdt baking powder
1 sdm pasta BF

Cara Membuat :
Campur dan ayak tepung terigu bersama baking powder, sisihkan.
Dalam sebuah wadah, kocok butter hingga lembut dengan menggunakan whisker.
Masukkan gula kastor, kocok kembali hingga gula larut.
Masukkan telur sedikit demi sedikit, kocok whisker hingga rata.
Masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga rata. Masukkan pasta BF, aduk rata.
Padatkan adonan, tutup dengan plastik wrap dan simpan di kulkas selama kurang lebih 1 jam.
Keluarkan dari kulkas dan bagi adonan menjadi masing-masing berat 30-32 gr. Bulatkan adonan kemudian dipipihkan .

Vla Dark Cherry

Bahan :

200 gr dark cherry + airnya
2 sdm gula pasir
1 sdm tepung custard / maizena yang dilarutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :
Potong-potong dark cherry, kemudian rebus bersama airnya dan gula pasir.
Setelah mendidih dan gula larut, masukkan larutan tepung custrad sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. Aduk cepat
Angkat dan dinginkan

Penyelesaian :
Ambil adonan roti, beri isian dengan vla dark cherry, bulatkan kembali hingga menutup sempurna.
Ambil topping cookies dan letakkan di adonan roti hingga merekat sempurna dan menutup seluruh bagian roti.
Beri taburan gula pasir dan kerat-kerat bagian atas roti.
Letakkan di atas loyang yang ditutup serbet lembab dan bersih, diamkan selama kurang lebih 15-20 menit.
Oven hingga matang dan siap disajikan hangat.





Rasanya enak, lembut dan empuknya roti berpadu dengan renyahnya topping cookies. Serasa makan roti dan cookies dalam waktu bersamaan. Filling vla dark cherry terasa asam manis, memberikan rasa yang berbeda karena toppingnya sudah terasa manis. Melon Pan ini enak sekali disajikan hangat. Tetap empuk walaupun sudah seharian lho.



Melon Pan for tea time or breakfast...so yummy...

Terima kasih LBT, bertambah lagi 1 ilmu bakingku. Sukses terus buat host dan LBT'ers ^_^


Dark cherry kalengan yang siap dibuat vla. Asam-asam segar rasanya. Biasanya digunakan untuk filling blackforest dan ternyata enak juga digunakan untuk filling melon pan.


Read More !


 

© Copyright by Menu Masakan Indonesia | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu