Thursday, 28 March 2013

RESEP DASAR KOREAN BREAD





Harap maklum ya kalau postingan akhir-akhir ini adalah tentang per-rotian. Sebenarnya ini dalam rangka uji banding (cieeh...istilahnya) tentang 3 resep roti yang memang bikin aku penasaran. Yang pertama adalah Potato Bread, kemudian Bluder dan yang terakhir yang kali ini aku buat yaitu Korean Bread. Pengennya sih aku bisa tau perbedaan tekstur diantara ketiga resep tersebut dan kira-kira mana yang lebih sesuai untuk selera keluargaku. Pada masing-masing resep ini aku skip penggunaan bread improver-nya ya. 

Sebenarnya sudah cukup lama tau tentang adonan dasar Korean Bread. Yang bikin aku tertarik adalah pemakaian tepung ketan pada biang rotinya. Pertama kali tau karena duluuu banget pernah dimuat di Tabloid Koki, tapi karena "saking rajinnya" gak dibikin-bikin deh >.<  Kemarin sempat nyari-nyari lagi Tabloid Koki tersebut dan gak ketemu hihihihi. Entah ada yang minjem atau ada di rumah Mamaku, gak jelas juga. Yang kuinget cuma perbandingan tepung ketan dan air mendidih adalah 1:1, tapi resep rotinya....kagak inget. Akhirnya browsing deh dan ketemu dengan resep yang ada di blog Teh Ike Hermawan. Daan...jadilah aneka roti dengan bentuk yang aneh ini hahahaha. Roti bisa dibentuk dan diberi isian sesuai selera masing-masing ya

RESEP DASAR KOREAN BREAD

Bahan Biang :
50 gr tepung ketan
50 ml air mendidih

Bahan Dough :
500 gr tepung terigu protein tinggi
(aku pakai 400 gr protein tinggi + 100 gr protein sedang)
100 gr gula pasir halus
11 gr ragi instan
15 gr susu bubuk
2 butir telur
200 ml air es
(aku pakai 200 ml susu UHT dingin)
100 gr butter
1 sdt garam
1/8 sdt bread improver (skip)

Bahan Isi :
sesuai selera, aku memakai selai kacang dan selai blueberry

Olesan :
kuning telur + sedikit susu cair, aduk rata

Cara Membuat :
- Biang : seduh tepung ketan dengan air mendidih. Aduk hingga tercampur kental dan kalis. Sisihkan.
- Campur tepung terigu, gula, ragi instan dan susu bubuk.
- Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis.
- Tambahkan butter dan garam, uleni kembali hingga 3/4 kalis. Masukkan adonan biang, uleni hingga kalis dan elastis.
- Bulatkan dough, diamkan selama 20-30 menit dengan ditutup serbet bersih atau plastik wrap hingga adonan mengembang (proofing 1).
- Kempiskan adonan, timbang masing-masing 40-50 gr (atau sesuai selera). Bulatkan adonan dan diamkan selama 10-15 menit (proofing 2).
- Bentuk dan beri isian sesuai selera kemudian diamkan selama 30-40 menit (proofing 3).
- Oles dengan bahan olesan, beri hiasan selai di atas adonan (kalau ingin dengan hiasan seperti yang aku buat) atau bisa diberi topping sesuai selera.
- Panggang dalam oven 190'C selama 15-20 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Notes :
Dough yang kalis elastis adalah
- adonan yang sudah licin, tidak lengket di tangan
- apabila ditipiskan dan dibentangkan dengan kedua tangan, maka adonan tersebut tidak mudah robek



Teksturnya cukup lembut dan empuk, seperti halnya roti yang memakai adonan biang. Berikut tekstur dalamnya yaa, semoga bisa terlihat cukup jelas.




Aneka roti dengan bentuk yang gak seragam hahahaha. Kayanya memang gak bakat bentuk-bentuk roti deh, jadi besok balik lagi ke roti sobek aja ya >.<

Dari ketiga resep adonan dasar roti yang telah kucoba ini, semuanya enak, empuk dan lembut walau tanpa penambahan bread improver. Tapi aku dan suamiku lebih cocok dengan tekstur dari Potato Bread dan Bluder. Tapi karena pembuatan bluder yang lebih lama, tentunya aku memilih  Potato Bread untuk digunakan sebagai resep andalan. Selain itu bahan-bahannya lebih ekonomis ya :) Semua kembali pada selera masing-masing ya. Untuk tau...yuuk dicobain bikin roti ^_^

0 comments:

Post a Comment



 

© Copyright by Menu Masakan Indonesia | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu