Sajian hari raya Idul Adha nih....eh salah tepatnya setelah hari raya Idul Adha. Alhamdulillah bisa melalui hari raya dengan penuh kebahagiaan, berkumpul bersama keluarga dan teman. Uhuuy....asyik banget. Yang aku tunggu dari hari raya baik itu Idul Fitri ataupun Idul Adha adalah saat sholat Ied di lapangan. Dengan menggandeng tangan kedua putriku yang juga begitu bersemangat, kami sekeluarga termasuk Mama dan Papaku pergi ke lapangan. Hmmm....sebenarnya ada hal yang lain yang bikin Naira dan adeknya begitu bersemangat pergi sholat Ied. Siapa lagi kalau bukan tukang balon gas yang selalu setia menanti di bagian belakang barisan sholat wahahahah. Jadi memang kedua anakku beli balon gas setahun 2x ya...setiap lebaran :D Biasanya sesampai di lapangan sudah aku wanti-wanti kalau kita harus sholat dulu baru nanti beli balon. Alhasil begitu selesai sholat dan sedang khotbah, kedua anak itu sudah nagih janjinya...ayooo beli balon Bunda....hihihihihi. Setelah beli balon, brarti Bundanya bisa duduk manis mendengarkan khotbah dan mereka berlarian di tepi lapangan sambil menarik-narik balonnya. Indahnya dunia mereka...
Lhooo....kok malah ngelantur cerita soal balon ya >_< Padahal niat awal kan memang cerita soal sate daging sapi yang kubuat beberapa hari setelah Idul Adha kemarin. Dulu waktu masih kuliah di Semarang, aku suka banget makan daging sapi di jalan Sriwijaya-Semarang. Ama siapa makannya....ya udah bisa ditebak lah. Kalau diceritain ntar malah kelupaan sharing resep sate sapi hihihihi.
Seperti biasa resepnya pakai jurus kira-kira dan cemplang cemplung aja. Buat yang pengen bikin...monggo resepnya ya. Aku bikin versi gak pedas biar anak-anakku yang suka balon itu bisa ikut makan juga.
SATE DAGING SAPI
Bahan :
350 gr daging sapi bagian has dalam (aku pukul-pukul biar empuk dan potong-potong)
Bahan Saus Perendam :
1 genggam kacang tanah, sangrai dan haluskan
kecap manis secukupnya (mungkin sekitar 50 ml ya, dikira-kira aja deh ^_^)
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar butiran
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt jinten
2 cm lengkuas
cabe keriting (optional, sesuai selera)
Bahan Bumbu Kacang :
2 genggam kacang tanah sangrai dan haluskan
air panas secukupnya
kecap manis secukupnya
(kacang tanah halus dicampur bersama air panas, aduk rata dan tambahkan kecap, aduk rata kembali. Bisa juga dengan merebus kacang tanah halus dengan air hingga mendidih dan kental.)
Pelengkap :
bawang merah iris
air jeruk nipis (optional)
bawang goreng
tomat potong kecil-kecil (skip)
Cara Membuat :
- Haluskan bawang merah, bawang putih, lengkuas, jinten, garam, merica, ketumbar dan gula.
- Dalam suatu wadah yang besar, campurkan bumbu halus, kacang yang sudah dihaluskan dan kecap. Aduk rata. Masukkan potongan daging ke dalamnya, aduk dan biarkan hingga meresap (aku diamkan kurleb 1.5 jam di dalam lemari es)
- Setelah bumbu meresap, tusuk daging pada tusuk sate sambil dikepal-kepal. Lakukan hingga daging habis.
- Bakar hingga matang sambil dioles-oles sisa bumbu.
- Sajikan hangat bersama nasi putih atau lontong dan bumbu kacang.
Alhamdulillah....empuuuk dan benar-benar meresap bumbu satenya. Selain memakai bumbu kacang, sate ini enak juga dinikmati dengan bumbu kecap biasa. Cukup dengan kecap yang diaduk rata bersama irisan bawang merah dan cabe rawit buat yang suka pedas.
Sesaat sebelum dibakar. Foto seadanya di dalam ruangan tanpa pencahayaan yang cukup, jadi difoto dengan memakai flash. Kalau tanpa flash gak keliatan satenya :P
Weits...Bundanya lagi asyik-asyik menarsiskan sate, tiba-tiba ada 2 tangan mungil yang dengan cepat ngambil satenya. Hahahaha...siapa lagi kalau bukan 2 gadis cilik yang suka beli balon di hari raya ^_^
Enjoy your day, have a fabulous day with your homemade meal. Happy cooking all...
0 comments:
Post a Comment