Thursday, 4 April 2013

ONGOL-ONGOL (LAPIS SINGKONG)





Satu lagi jajan tradisional yang mudah dibuat dan cukup populer, yaitu ongol-ongol atau lapis singkong. Di daerahku lebih sering disebut ongol-ongol ya, pasti banyak yang gak ngerti kalau kita bilang lapis singkong. Jajanan ini cukup mudah didapatkan di pasar tradisional atau juga penjual jajanan, tapi tak ada salahnya kan kalau kita membuat sendiri. Proses pembuatannya cukup mudah, bahan-bahannya juga sederhana, yang pasti harus telaten marut singkongnya ya heheheh.

Kalau masyarakat desa bikin ongol-ongol ini udah gak pakai takaran lagi. Cukup dengan mengira-ngira tekstur singkong, mereka bisa menambahkan santan dan gula hingga pas rasanya. Nah...kali ini aku coba timbang semua bahan yang dibutuhkan. Pemakaian santan bisa saja berbeda takarannya ya, disesuaikan dengan tekstur singkong parut yang kita pakai. Hentikan penambahan santan bila dirasa sudah cukup basah. Pemakaian gula juga disesuaikan dengan selera manis masing-masing ya. Ketika dicampurkan dengan santan dan singkong dan kita icip, biasanya akan terasa manis sekali lho. Tapi setelah dikukus, berangsur-angsur rasa manisnya berkurang. Untuk 1 kg singkong, pemakaian agar-agar bubuk antara 1-2 bungkus, semakin banyak agar-agar yang dipakai maka akan semakin kenyal. Karena masih ada 1/2 bungkus agar-agar yang sudah terpakai, jadi aku pakai 1,5 bungkus deh :)




ONGOL-ONGOL (LAPIS SINGKONG)

Bahan :
1 kg singkong (aku pakai berat setelah dikupas)
300 ml santan
1,5 bungkus agar-agar bubuk putih
200-250 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
1 tetes pasta pandan
1 tetes pasta strawberry
(bisa juga pakai pewarna hijau dan merah)

Taburan :
1/4 butir kelapa, parut
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilli bubuk
(campurkan dan kukus selama kurleb 10 menit)

Cara Membuat :
- Parut singkong yang telah dikupas, kemudian peras airnya (jangan terlalu kering ya). Sisihkan.
- Panaskan kukusan dan siapkan loyang (aku memakai loyang tulban 20x10 cm, bisa juga memakai loyang 16x16 cm), oles dengan minyak goreng dan alasi dengan plastik. Sisihkan.
- Campurkan agar-agar bubuk, garam dan vanilli dengan gula pasir, aduk rata dan tuang ke dalam singkong parut. Aduk rata kembali.
- Tuang santan sedikit demi sedikit, aduk rata.
- Bagi menjadi 3 bagian sama banyak, 1 bagian beri pewarna merah, 1 bagian beri pewarna hijau dan 1 bagian biarkan putih.
- Tuang adonan merah ke dalam loyang, ratakan dan kukus selama 15 menit. Tuang adonan putih, ratakan dan kukus lagi 15 menit. Kemudian tuang adonan hijau, ratakan dan kukus 30 menit hingga matang.
- Angkat dan biarkan hingga benar-benar dingin.
- Setelah dingin, keluarkan dari loyang, potong-potong sesuai selera dan taburi dengan kelapa parut kukus.


Eh ya...sebenarnya jangan pakai pasta strawberry lho, gak cocok dan jangan ditiru ya kecuali terpaksa hihihi. Harusnya pakai pasta cocopandan aja atau pakai pewarna merah. Kebetulan lagi gak punya pasta cocopandan dan pewarna merah lagi ngumpet, ya udah lah pakai yang ada aja ^_^
Untung memotong ongol-ongol ini, bungkus pisau dengan plastik agar tidak lengket dan potongannya jadi lebih rapi.

Selain disajikan untuk cemilan keluarga di rumah, ongol-ongol ini cantik juga bila dijadikan isian snack box lho. Jadi snack box gak harus melulu berisi cake potong atau gorengan ya, pakai ongol-ongol ini juga cocok.



0 comments:

Post a Comment



 

© Copyright by Menu Masakan Indonesia | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu