Asliii deh, sebenarnya gak pede banget mau upload ini, apalagi kalau sampai teman-teman asalnya dari Padang tau...waaah bisa-bisa diketawain deh liat sotonya >.<
Ceritanya niy waktu lagi 'jalan-jalan' ke detikFood, ada resep dan sekilas cerita tentang soto padang. Mungkin karena aku bacanya dalam keadaan lapar berat atau memang penampilan sotonya yang bikin penasaran, jadi deh aku nekad bikin Soto ala Padang.
Gak berani nyebut Soto Padang ya, yang ada malah Soto Padang wannabe heheheheh. Yang khas dari Soto Padang adalah dagingnya yang digoreng. Selain itu Soto Padang dinikmati bersama ketupat, perkedel dan krupuk merah sebagai pelengkap khas-nya. Duuh..dimana aku bisa dapat ketupat ya, karena Lebaran ketupat kan udah selesai niy >.< Ditempatku juga gak ada krupuk merah. Karena memang sudah bonek alias bondho nekat, jadilah terus maju untuk bikin sotonya. Kupikir ketupatnya bisa kuganti dengan lontong, kan masih mirip-mirip tuh (maksa untuk mirip maksudnya), trus krupuk merah aku ganti pakai krupuk bawang oleh-oleh mudik ke Pekalongan kemarin aja ya hahahaha.
Akhirnya pagi-pagi deh aku udah belanja dan lanjut nguprek di dapur. Rencananya sotonya akan aku bawa ke sekolah untuk maksi Naira yang pada hari ini ada tambahan pelajaran. Sambil mengolah soto, aku bikin perkedel sekalian dilanjut goreng krupuk. Gak lama beres deh semua. Tiba saat akan jepret-jepret baru nyadar kalau tadi lupa gak beli lontong di tukang sayur...whuaaaa. Ini sih bener-bener jauuuh dibandingkan Soto Padang asli...hiiiks. Tapi ya udahlah, kan gak salah juga disantap dengan memakai nasi ya ^_^ Tambah maksa aja ya ceritanya hihihihi.
Resep sotonya aku lihat dari detikFood, bisa klik disini ya. Aku modifikasi sedikit agar sesuai dengan selera keluarga. Berikut resepnya aku tuliskan ya
SOTO ALA PADANG
source : detikFood
modified by Nina
Bahan :
300 gr daging has dalam
3 sdt garam
1,5 liter air
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 helai daun bawang, potong-potong
garam, gula secukupnya
minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 cabai merah (skip)
1 butir kapulaga, kupas
1 cm jahe
1 cm kunyit
1/2 sdt merica butiran
2 sdt garam
Pelengkap :
Ketupat (skip, gak punya)
Krupuk merah (kuganti krupuk bawang)
Perkedel kentang
Telur rebus, potong-potong
Seledri iris halus
Soun, siram dengan air panas kemudian tiriskan
Bawang goreng secukupnya
Cara Membuat :
- Didihkan air, rebus daging bersama garam hingga empuk. Angkat dan tiriskan dagingnya.
- Iris daging melintang tipis, kemudian memarkan hingga agak pipih. Goreng dalam minyak yang sudah panas hingga kering dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Potong-potong daging hingga ukurannya lebih kecil. Sisihkan.
- Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan tumisan ke dalam sisa air kaldu, kemudian didihkan dengan api kecil. Test rasa, tambahkan garam dan gula pasir secukupnya.
- Masukkan daun bawang, masak kembali sebentar. Matikan api
Penyajian :
- Tata dalam mangkok saji soun, daging, perkedel, telur. Siram dengan kuah soto, taburi dengan seledri dan bawang goreng.
- Sajikan panas bersama ketupat (bila ada ya) dan krupuk merah.
Jadi deh Soto ala Padang ini kuantar ke sekolah Naira untuk makan siangnya di jam istirahat. Hasilnya.....tandas tak tersisa. Alhamdulillah. Walau modal nekat dan kayanya maksa banget untuk mirip, bagiku yang penting sesuai dengan selera keluarga.
Happy Cooking ya...
0 comments:
Post a Comment