Kue lumpur adalah salah satu jajanan tradisional favorit keluargaku. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis dengan semburat gurih membuat kue yang satu ini disukai banyak orang. Kue lumpur sendiri cukup mudah dijumpai, namun tidak ada salahnya membuat kue lumpur homemade. Kebetulan masih ada persediaan kentang di rumah. Sempat bingung juga antara membuat kroket atau kue lumpur. Karena bahan-bahan untuk membuat kue lumpur tersedia semua, maka kuputuskan membuat kue lumpur saja. Kroket-nya next time ya.
Sebenarnya sudah beberapa kali posting resep kue lumpur disini, antara lain kue lumpur pandan yang tentu saja bercita rasa manis dan juga kue lumpur gurih. Kali ini aku memakai resep kue lumpur NCC yang sudah menjadi resep andalan banyak bakul kue rumahan. Aku hanya membuat 1/2 dari resep aslinya.
KUE LUMPUR
Bahan :
250 gr gula pasir
3 kuning telur
2 putih telur
500 ml santan
250 gr tepung terigu serba guna
500 gr kentang kukus ---> haluskan
100 gr margarin lelehkan
1/2 sdt vanili
1/2 sdt garam
kismis dan red cherry untuk taburan
Cara Membuat :
- Rebus santan bersama daun jeruk purut. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.
- Kocok gula pasir dan telur hingga gula larut, putih dan mengembang. Masukkan garam dan vanili sambil terus dikocok.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Masukkan tepung terigu dan kentang halus secara bertahapa sambil terus diaduk hingga rata.
- Masukkan margarin leleh, aduk rata.
- Panaskan cetakan kue lumpur, oles tipis margarin. Tuang adonan hingga 3/4 penuh dan tutup.
- Setelah 1/2 matang, taburi topping, tutup kembali dan biarkan matang. Angkat.
Toppingnya bisa disesuaikan sesuai selera ya. Kebetulan ada sedikit kismis oleh-oleh Mama saat umroh dan sebagai variasi aku memakai red cherry. Diberi topping nangka ataupun coklat enak juga lho...
Selain membuat yang versi original, aku juga membuat yang versi pandan namun cuma memakai pasta pandan saja. Lebih bagus lagi kalau memakai daun suji ya. Hmmm....kayanya aku juga kurang sreg dengan warna kue lumpur pandanku kali ini. Kurang cerah ya warnanya. So...next time kembali lagi memakai daun suji aja ya.
0 comments:
Post a Comment