Tuesday 5 June 2012

PUKIS




Udah lama banget pengen bikin kue tradisional yang satu ini, tapi ternyata baru kesampaian sekarang. Awalnya sih buka-buka buku resep Mama dan ketemu lah resep pukis ini. Kata Mama pukis yang memakai resep tersebut enak, jadi tambah penasaran kan. Ngomong-ngomong soal buku resep Mama...umurnya udah lama banget lho, mungkin sejak aku  masih balita dulu waktu masih tinggal di Semarang. Semuanya tulisan tangan Mama dan banyak resep-resep oke disitu. Hmmm....Mamaku dulu juga suka banget bikin kue lho bahkan lebih trampil dibandingkan aku ini. Luv u Maaaa....^_^




Back to the Pukis...memang benar apa kata Mama, enak lho, empuk dan pas rasanya. Bahkan beberapa teman yang aku bagi pukisnya juga bilang kalau pukisnya enak dan minta resepnya. So...untuk yang pengen tau resep ala Mamaku, bisa disimak ya. Aku bikin 1/2 resep aja dari yang ditulis Mamaku.

PUKIS
source :  Mama

Bahan :
500 gr tepung terigu serbaguna 
1/2 sdt baking powder
1 sdm ragi instan
6 butir kuning telur
3 putih telur
300 gr gula pasir 
(kalau mau lebih manis bisa ditambahkan sampai 350 gr ya)
400 ml santan kental
50 ml air kelapa
50 gr margarin, lelehkan

Cara Membuat :
- Ayak tepung terigu bersama baking powder, campurkan ragi instan, aduk rata dan sisihkan.
- Kocok telur bersama gula hingga mengembang dan kental.
- Kecilkan kecepatan mixer, masukkan campuran terigu dan ragi instan berselang- seling dengan santan dan air kelapa. Aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan margarin leleh, aduk balik hingga tercampur rata.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit, tutup dengan serbet bersih.
- Panaskan cetakan pukis, oles tipis dengan margarin. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Tutup hingga 1/2 matang.
- Setelah adonan agak set, beri topping sesuai selera, tutup kembali dan masak hingga matang.
- Angkat dan sajikan.

Sama halnya dengan membuat kue lumpur, agar kulit pukis tetap cantik dan tidak gosong karena api yang terlalu panas, maka cetakan bisa dialasi dengan seng ataupun loyang datar yang tidak terpakai ya. Karena cetakan tidak terkena panas langsung dari api, makan kulit pukis bisa berwarna kecoklatan yang cantik. CMIIW ya ^_^
 
 Yuuuk...bikin pukis sendiri, biar puas makannya. Oh ya dengan resep tersebut di atas bisa jadi kurang lebih 30 pukis dengan ukuran standar. Banyak juga ya. Untuk topping dan warna bisa dikreasikan sesuai selera, misalnya diberi topping keju, meises, diberi filling selai ataupun diberi rasa pandan, mocca, coklat dan lain sebagainya. 

Maaf..fotonya gak banget ya...burem kemana-mana karena cuma pakai beibeh aja nih.

0 comments:

Post a Comment



 

© Copyright by Menu Masakan Indonesia | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu